Pria yang ingin membuat wanitanya patuh tak perlu
repot-repot dengan merayunya. Dengan senyuman singkat saja, wanita cenderung
melakukan apa yang pria minta.
Dalam tiga percobaan penelitian,
para ilmuwan dari University of Granada di Spanyol ingin mengetahui bagaimana
senyuman pria berdampak pada persepsi wanita terhadap diri dan bahasa tubuhnya.
Ketika pria berperan dominan, wanita
akan sering mematuhinya jika sang pria tersenyum padanya.
Seperti dikutip dari Dailymail,
Jumat (30/11/2012), peneliti juga menyimpulkan, kehangatan yang dirasakan pria
yang menjadi alasan perilaku wanita itu.
Pakar bahasa tubuh Patti Wood
mengatakan, temuan itu mengganggu tetapi bisa jadi karena wanita lebih
mengandalkan bahasa tubuh dibanding laki-laki dalam membuat keputusan.
"Bahkan jika ada disonansi antara apa yang telah dikatakan dan apa yang
dilakukan tubuhnya, wanita akan melihat ke tubuh".
Jika mereka melihat senyum, maka
interaksi terlihat lebih ramah".
Ini situasi yang sulit, dan salah
satu yang menyoroti betapa seksisme yang halus dapat mengganggu interaksi.
Saran Wood kepada wanita yang tidak
ingin dimanipulasi senyuman seorang pria, terutama ketika berada di tempat
kerja, adalah mengetahui apa yang wanita inginkan sebelum bertemu laki-laki.
Dia mengatakan, hal ini akan
meningkatkan bahasa tubuh Anda dan komunikasi serta mengurangi jumlah saraf
tics yang mengungkapkan kekhawatiran Anda.
Tips lainnya adalah menonton diri
sendiri - berhenti menghindari kontak mata dan berhenti terlalu banyak tersenyum
sendiri.
"Tersenyum dapat membuat wanita
tampak lebih rendah. Jika Anda tersenyum ketika memberikan pernyataan penting,
itu membuat pernyataan menjadi lemah".
Dia juga menyarankan agar perempuan
menyadari perilaku pria secara umum dan tidak hanya melihat bahasa tubuh pria.
"Pikirkan melalui pesan verbal
sebelum Anda menjawab.
"Jika ia mengatakan sesuatu
yang seksis dan Anda tersenyum atau menyusut, itu berarti dia bisa lolos dengan
itu."
source : kompas.com-liputan 6
Related :